snow

Selasa, 09 Desember 2014

Faktanya adalah

Manusia hidup di dunia selalu berkaitan dengan manusia lain. Apapun yang terjadi manusia tak bisa hidup tanpa makhluk lain, itu nilai mutlak.
Disisi lain manusia punya keangkuhan yang membuat dirinya merasa mampu hidup sendiri. Itu yang membuat dirinya sendiri hancur, menghancurkan hubungannya dengan oarang lain dan membuat dirinya sendiri menjadi semakin angkuh.
Manusia punya banyak sisi negatif, tapi selama manusia itu bisa menghandle dirinya sendiri maka bisa saja sisi negatifnya berbelok menjadi sisi positif.
Manusia manusia manusia, banyak istilah yang menggambarkan watak manusia. Salah satunya ialah muka dua. Ini adalah istilah untuk orang yg mempunyai watak yang sangat bertolak belakang dengan salah satu watak yg sebenarnya.
Di depan orang lain ia terlihat sangat sopan, ramah dan seolah tak ada cacatnya sama sekali, namun di sisi lain ketika ia bersama orang lain lagi maka ia memutar balikkan fakta yg sebenarnya. Seolah di sana ia paling benar, tanpa merasa berdosa ia mengkambing hitamkan orang lain agar namanya selalu baik di mata orang.
................................................................
Di sini akan saya ceritakan tentang orang yang tak punya adat sama sekali.
Sebut saja namanya Budi, dia adalah salah satu teman (maaf tak saya anggap lagi) di tempat kerja saya. Awal masuk terlihat baik, baik sekali. Namun ketika semakin ke sini semua karakternya semakin terlihat, dan yang paling tidak kuat dalah POKILnya itu loh. Ibarat kata permen satu pun tak pernah keluar dari sakunya. Namun apa yang diinginkannya harus perfect hasilnya. Diamana pengertiannya dia dengan orang lain?
Selain itu dia sangat2 gaptek, ini sangat sulit dipercaya karena dia alumni universitas ternama.
yang membuat saya sangat kecewa adalah, dia memutar balikkan fakta yang ada.
Jika suatu saat ada yang bertanya apa yang sebenarnya terjadi, maka tulisan ini akan menjadi bukti kebenarannya. Kenyataannya adalah Budi yang meminta denga memohon2 untuk berkenalan dengan salah satu teman masa kuliah saya, namanya Sisil (nama samaran).
Fakta yg diputarbalikkan adalah "saya yang menjodoh2kan Budi dengan teman Sisil"
Disisi lain saya merasa tidak enak sama Sisil karena dia mejadi korban PHP dari Budi.


............................

Minggu, 09 November 2014

Cinta

Apa itu cinta ?
CINTA adalah kata yang selalu menjadi gunjingan dalam setiap detik dari hidup manusia,
tapi apa makna dari kata itu ?
apa arti dari cinta itu sendiri?
seperti apa cinta yang sesungguhnya ?
banyak tanda tanya yang terbersit di pikiranku, dari lahir sampai sekarang mungkin hidupku ini penuh dengan cinta, namun tak aku tau hakikat dari cinta itu sendiri.

Setiap orang bebas mengartikan makna cinta.
begitupun denganku.
dari pengalaman, perasaan dan pandanganku cinta merupakan sebuah ilusi.
ketika kita masuk ke dalam ilusi tersebut maka di dalamnya kita ikut berperan serta.
entah itu sebagai tokoh utama atau hanya pemeran pembantu.
Di dalam ilusi itu kita main rasa, rasa yang entah dari mana datngnya.
Hati kita bergejolak sesuai dengan apa yang kita rasakan.
Mencoba meraih apa yang seharusnya diraih,
balasan dari rasa kita terhadap seseorang yang kita rasa kita cintai,
yang selalu membuat tidur kita terusik, membuat otak kita penuh dengannya di setiap detik dalam hidup ini.

Hanya cinta yang mampu meluluhkan amarah,
mengubah hal yang tak mungkin menjadi mungkin.
Membuat kita bisa mengalah ketika apa yang kita kehendaki tak disetujui,
Merubah hitam menjadi putih dan
merubah arah dan segala hal.....
Begitulah ilusi yang diikuti dengan hati.
Akan indah jika saling mengimbangi
Dan akan sakit jika salah satu diantaranya menyalahi.
Itulah cinta yang menjelma dalam diri,
semua itu ilusi.

Rabu, 05 November 2014

P4K itu apa ? dan Kenapa ?

       Sahabat, banyak makna ketika kita mengucap kata tersebut. Bebas orang mau berpendapat apa arti kata tersebut. Namun bagiku sahabat adalah keluarga, yang selalu ada setiap apapun keadaan kita. Dari mulai kita senang, sedih, tertawa, bahagia dan menangis kita bisa melewati itu sama2. Kita tau bagaimana berbagi dan kita tau rasanya kecewa.
Manusia memang punya sifat dan watak sendiri2 yg tak satupun saling menyamai. Ketika kita sadar akan diri kita, kita bisa memahami yg lain maka kita dan mereka bisa saling melengkapi. Namun terkadang ada saja yg menjadi permasalahan dalam hidup ini. Namun bukan masalah ketika satu sama lain saling memahami dan bisa menerima kekurangan dan kelebihan dari mereka masing2.

Naluri alamiah manusia memang saling membutuhkan satu sama lain, bukan hanya kita mencari orang lain ketika kita butuh saja, itu namanya memanfaatkan. Tanpa dipungkiri saya di sini juga membutuhkan orang lain. Hubungan timbal balik antar teman itu memang harus terjadi, ketika kita hanya mau enaknya di kita saja maka akan menimbulkan masalah di antara yang lain. Di sini saya akan menceritakan hubungan beberapa orang dalam susatu ikatan persahabatan.

P4K
Apa itu ?? P4K merupakan gabungan huruf depan nama panggilan dari 5 orang sahabat ini. Simak yukkk :
1. Penk
    Nopenk adalah cewe slanky yang punya karakter kuat dalam hidupnya. Dia punya pendirian yang sangat sulit dirubah, ketika dia A ya harus A, tak ada orang lain yg bisa merubahnya.
2. Prong
    Semprong merupakan nama panggilan yang diberikan pada saat dia bertemu dengan 4 sekawan ini, semprong berasal dari nama kue/semacamnya yang awalnya dia tak tau, hingga dipanggillah dia semprong. Prong bukan orang yang suka nyantheng dimana2, dia lebih suka mengalah dari pada harus ribut sama temannya. Bukan berarti dia pendiam, dia jail dan punya banyak ide2 kriminil.
3. Pull
   Cipull adalah nama dari dulu ia kenal dengan mereka, entah dari mana nama itu berasal. Kadang ia dipanggil "Ninine" karena apa ? karena dia sering rewel persis nenek2. Dia sebenarnya "opEn" sama teman, tapi kadang dia perhitungan. Bukan kadang tapi sering, dia sangat perhitungan dalam segala hal. Mulai dari makan sama teman sampa jalan2 sama teman dia tak pernah mau "tombok". Yah, begitulah dia, sesaui lah sama ukuran tubuhnya, ngirit.
4. Pill
   Upil, berasal dari kata Palupi menjadi Upi dan menjadi Upil. Dia paling muda tapi mukanya boros dan paling lupaan. Dia nyantheng dan suka ngeyel dimanapun berada, tapi dia tak berani melawan Penk. Upil tak kalah perhitungnnya dengan Pull, kadang mereka berdua sejalur, seotak dan sepemikiran sehingga sangatlah klop.
5. Kem
    Ikem berasal dari kata Nurika => Ika => Ikem.
Dia paling pah poh, manutan, nyanthelan dimana-mana.
Kadang apa yg ada dalam pikirannya tak bisa ditebak. Entah apa yg membuat dia seperti itu. Apa yg menurut logika orang lain tak bisa dinalar justru dia mengunakannya. Entahlah.

...........................................................

Manusia tak pernah hidup tanpa masalah, setiap pertemanan, persahabatan atau jalinan hubungan apapun pasti mengalami masalah. Namun, tak semua masalah bisa menimbulkan perpecahan. Kali ini mungkin perpecahan di P4K telah terjadi, entah apa yang membuat semua terjadi. Mungkin salah satu dari kita ada yang tak bisa menyadari posisinya atau mungkin tak bisa menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya atau bahkan karena jarak yang ada diantara kami semua menjadikan kami jarang berkomunikasi secara langsung sehingga menimbulkan celah yang menjadi permasalahan yang rumit untuk diceritakan.
Bukan perpecahan yang kuharapkan, tapi tak bisa pula aku menjadikan kami bersama lagi. Kami telah punya hidup masing2. Manusia semakin hari semakin punya tujuan hidup yang harus dikejarnya. Banyak hal yang harus dikerjakan dalam hidupnya untuk dirinya sendiri. Sahabat memang selalu ada di hati, tapi bukan berarti kita harus bersamanya selamanya.
Paling tidak kami punya cerita yang telah dialalui bersama-sama.

Selasa, 04 November 2014

Hilang, mati (Part 4)

Part 4


Entah apa yg ada dalam benak Bara, sore itu ia duduk sendiri di depan TV, ia tak mempedulikan acara TV kala itu, ia hanya terlihat bingung dengan pandangan kosong. Ia memikirkan masa depannya dengan Zahwa, tapi di sisi lain ia tau bahwa orang tua Zahwa tak pernah menerimanya, apa jadinya bila ia harus melepaskannya? "karena tanpamu aku berantakan" itu adalah kata2 Bara yang dikutip dari omongan Raditya Dika. Benar adanya ketika Bara mencoba menjauh dari Zahwa ia tak bisa berbuat apa-apa. Segalanya menjadi berantakan, penampilan tak karuan, hidupnya menjadi tak ada semangat lagi dan banyak hal kecil yang biasanya Zahwa yang memperhatikan tapi dikala tak ada perhatian Zahwa maka semuanya menjadi tidak terurus.
Bara kini menyadari keberadaan Zahwa memang sangat berpengaruh dalam hidupnya.

Bara mencoba memutar otak berusaha mencari cara untuk meluluhkan hati orang tua Zahwa. Bara berusaha menceritakan masalahnya pada ayahnya, mungkin saja bisa menemukan titik terang. Setidaknya ayahnya pernah mengalami masa-masa di usia Bara. Sederet cerita telah Bara ungkapkan, 
"kau serius dengannya kah?" pertanyaan itu terlontar dari ayahnya, 
"serius yah, seusiaku kini mana mungkin masih berfikiran untuk main-main" sahut Bara. 
"Datangi rumahnya, bilang sama orangtuanya. Katakan bahwa kau benar-benar serius" Ayahnya menambahkan. 
"Tapi orangtuanya tak penah setuju dengan hubungan kami yah, dengan berbagai alasan pasti mereka akan menolaknya" timpal Bara. 
"Memangnya kapan kau pernah menemui orangtuanya? Kau dianggap tak sopan karena hanya bertemu dengan anaknya di luar sana. Kau coba sajalah dulu baru kau komentar. Orang tua mana yg setuju jika anak perempuannya pergi tanpa pamit dengan siapa ia pergi. Beda dengan kau, kau laki-laki, ayah setuju-setuju saja kau pergi dengan siapa". Ayah Bara mencoba meyakinkan. 
Bara hanya mengangguk diam dan sedikit ragu. 
"Hei Bara, untuk apa kau masih galau begitu? Apa kau meragukan ayahmu ini?", 
"hmmm, tidak ayah, Bara hanya belum ada nyali untuk itu", 
"haduh, kau ini bagaimana, apa pernah ayah mengajarimu untuk tak bernyali begitu, yasudah terserah kau saja mau bagaimana. Kumpulkan saja dulu nyalimu. hahahahaa" Ayahnya berkata sambil berlalu keluar ruangan. Bara mendapat sedikit ketenangan.

Tujuh dua kosong, tiga angka belakang yg tak pernah Zahwa lupakan, nomor itu memang tak pernah ia simpan tapi ia hafal dari depan, sebaliknya pula dengan Bara. Detik itu nomor itu menelephone Zahwa, hari itu Zahwa agak kurang respect sama Bara. Tiga kali menelephone Zahwa sama sekali belum mengangkatnya, Bara tak putus asa ia masih mencoba menghubunginya. Kali ini "tuuut...tuuuut...Hallo, apa?" Zahwa dengan ogah2an menjawab telponnya. Bara cemas "Kenapa ketus? ada masalah?" kejar Bara,
  "Enggak, lagi bete aja"
 "Bete kenapa?"
 "Gapapa, udah dulu yaa. Daaah"

 "......kamu bete sama a.... tut..tut..tut..." belum selesai bicara tlpn sudah terputus, Bara geram, wajahnya memerah.
"Arrrrrrgggggghhhhhhhhhh, apa2an ini" dia masih memandang HPnya dan "Praaakkkk" seketika HP itu dibantingnya ke lantai, ia memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Masih tak habis pikir dengan apa yang terjadi pada Zahwa. Tanpa pikir panjang ia pergi meninggalkan ruang TV dan keluar dengan sepeda motornya.

10 menit kemudian....
"Assalamu'alaikum" Dira menyapa dari luar rumah dan masuk lewat pintu samping yang terbuka dan posisi TV masih menyala dan "Astaghfirulloh.... kenapa berantakan begini?" celetuk Dira sambil memunguti serpihan HP milik kakaknya itu, dikumpulkannya dan diletakkan di meja TV. Ia paham pasti Kakak lelakinya itu tengah punya masalah atau bisa jadi ribut dengan kekasihnya. Ia mencari ke setiap sudut ruang di rumahnya tapi tak ia temukan sosok sperti kakanya itu. "ah, pasti kakak pergi ke sungai" Dira berkata dalam hatinya.
Yah, kakaknya itu memang suka dengan air, setiap kali ia ada masalah pasti ia bicara dengan air di sungai. Mungkin itu bisa membuatnya tenang.



#BERSAMBUNG

Rabu, 17 September 2014

Ascaris Lumbricoides



Ascaris lumbricoides adalah salah satu jenis cacing nematoda intestinalis dengan ukuran terbesar yang menginfeksi manusia. Penyakit yang disebabkan cacing ini disebut askariasis. Parasit ini bersifat kosmopolit, yaitu tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dengan kelembaban cukup tinggi.
 
Morfologi Ascaris Lumbricoides

Cacing Ascaris lumbricoides mempunyai bentuk tubuh silindris dengan ujung anterior lancip. Bagian anteriornya dilengkapi tiga bibir (triplet) yang tumbuh dengan sempurna. Cacing betina panjangnya 20-35 cm, sedangkan cacing jantan panjangnya 15-31 cm. Pada cacing jantan, ujung posteriornya lancip dan melengkung ke arah ventral dan dilengkapi pepil kecil serta dua buah spekulum berukuran 2 mm. Cacing betina posteriornya membulat dan lurus, dan sepertiga bagian anterior tubuhnya terdapat cincin kopulasi, tubuhnya berwarna putih sampai kuning kecoklatan dan diselubungi oleh lapisan kutikula bergaris halus.
Telur cacing ini memiliki empat bentuk, yaitu tipe dibuahi (fertrilized), tidak dibuahi (afertilized), matang, dan dekortikasi. Telur yang dibuahi berukuran 60 x 45 mikron dengan dua lapis dinding tebal. Lapisan luar terdiri dari jaringan albuminoid, sedangkan lapisan dalam jernih. Isi telur berupa massa sel telur. Sel telur yang tidak dibuahi berbentuk lonjong dan lebih panjang daripada tipe yang dibuahi ukurannya 90 x 40 mikron, dengan dinding luar yang lebih tipis. Isi telur berupa massa granula refraktil. Telur matang berisi larva (embrio), tipe ini menjadi infelatif setelah berada di tanah ±3 minggu. Telur yang dekortikasi tidak dibuahi, namun lapisan luar yaitu albuminoid sudah hilang.

Daur Hidup Ascaris Lumbricoides

     Cacing betina menghasilkan 200 ribu butir per hari. Telur Ascaris lumbricoides berkembang dengan baik pada tanah liat dengan kelembaban tinggi pada suhu 25°-30° C. Pada kondisi ini, telur tumbuh menjadi bentuk infektif (mengandung larva) dalam waktu 2-3 minggu. Telur yang infektif bila tertelan manusia akan menetas menjadi larva di usus halus. Larva menembus dinding usus halus menuju pembuluh darah atau saluran limpa, kemudian terbawa oleh darah sampai ke jantung dan menuju paru-paru. Larva di paru-paru menembus dinding alveolus dan masuk ke rongga alveolus dan naik ke trakea. Dari trakea larva menuju ke faring dan menimbulkan iritasi. Penderita akan batuk karena rangsangan larva ini. Larva di faring tertelan dan terbawa ke esofagus, sampai di usus halus, dan menjadi dewasa. Dari telur matang yang tertelan sampai menjadi cacing dewasa membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan.
Daur Hidup Ascaris Lumbricoides

Gejala Askariasis

Patogenesisnya berhubungan erat dengan respon umum hospes, efek migrasi larva, efek mekanik cacing dewasa, dan defisiensi gizi. Jika larva mengalami siklus dalam jumlah besar,dapat menimbulkan pneumonitis. Jika larva menembus jaringan dan masuk ke dalam alveoli, dapat mengakibatkan kerusakan epitel bronkus. Apabila terjadi reinfeksi dan migrasi larva ulang, walaupun jumlah larva sedikit, tetap dapat menimbulkan reaksi jaringan yang hebat yang terjadi di hati dan paru-paru disertai infiltrasi eosinofil, makrofag, dan sel-sel epitel. Keadaan ini disebut pneumonitis ascaris. Selanjutnya timbul reaksi alergi seperti batuk kering, dan demam (39,9oC – 40oC).
Cacing dewasa yang ditemukan dalam jumlah besar (hiperinfeksi) dapat mengakibatkan kekurangan gizi pada anak-anak. Cairan tubuh cacing dewasa dapat menimbulkan reaksi toksik sehingga terjadi gejala mirip demam tifoid yang disertai alergi seperti urtikaria, edema pada wajah, konjungtivitis, dan iritasi alat pernafasan bagian atas.
Kadang-kadang cacing dewasa bermigrasi akibat adanya rangsangan dan menimbulkan kelainan yang serius. Efek migrasi juga dapat menimbulkan obstruksi usus, masuk ke dalam saluran empedu, saluran pankreas, dan organ-organ lainnya. Migrasi juga sering terjadi keluar melalui anus, mulut, bahkan hidung.

Diagnosis Askariasis

Pada fase migrasi larva, diagnosis dapat dibuat dengan menemukan larva dalam spudium atau bilas lambung. Selama fase intestinal, diagnosis dilakukan dengan menemukan telur dan cacing dewasa dalam tinja.

Epidemiologi Askariasis

Di Indonesia prevalensi askariasis termasuk cukup tinggi, terutama terjadi pada anak-anak. Frekuensinya antara 60-90%.

Pencegahan Askariasis

1. Pencegahan Primer
  • Melakukan promosi kesehatan yaitu pendidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan tentang sanitasi yang baik, hygiene keluarga dan hygiene pribadi seperti tidak menggunakan tinja sebagai pupuk tanaman, sebelum melakukan persiapan makanan dan hendak makan, tangan dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan sabun, sayuran segar (mentah) yang akan dimakan sebagai  lalapan, harus dicuci bersih dan disiram lagi dengan air hangat karena telur cacing Ascaris dapat hidup dalam tanah selama bertahun-tahun. Juga peyuluhan tentang pentingnya buang air besar di jamban, tidak di kali atau di kebun untuk menghindari penyebaran dan penyakit ini.
  • Proteksi spesifik dengan melakukan pengobatan massal 6 bulan sekali di daerah endemik atau di daerah yang rawan askariasis.
2. Pencegahan Sekunder
  • Deteksi dini terhadap orang yang mempunyai risiko terkena penyakit askariasis ini.
  • Mengobati dengan tepat penderita askariasis
3. Pencegahan Tersier
  • Membatasi ketidakmampuan penderita askariasis dengan memberikan pengobatan pirantel pamoat 10 mg/kgBB dosis tunggal, Mebendazol 500 mg dosis tunggal (sekali saja) atau 100 mg 2 x sehari selama tiga hari berturut-turut, Albendazol 400 mg dosis tunggal (sekali saja), tetapi tidak boleh digunakan selama hamil atau melakukan operasi pembedahan apabila pengobatan secara oral sudah tidak memungkinkan lagi.

Selasa, 26 Agustus 2014

Hilang, mati (Part 3)



Zahwa duduk sambil menyandarkan kepalanya ke kursi bambu yang ada di tepi pantai kala itu, matanya menatap jauh ke arah garis laut, ia masih tak habis pikir atas perlakuan Bara terhadapnya, ia hanya menitikkan air mata, tak peduli dengan temannya yang tengah berlarian di bibir pantai senja itu. Tujuan temannya mengajak ke pantai memang baik, ingin Zahwa bisa melupakan Bara, membuang semua kenangannya ke samudera yang luas. Masih banyak orang yang lebih baik dari Bara, terlalu sayang air matanya menetes sia-sia. Sejauh ini Bara tak pernah menyatakan cintanya pada Zahwa, begitu-begitu saja tak pernah jelas arahnya. Namun Zahwa terlalu dengan hati dengan Bara, entah apa yang pernah Bara katakan pada Zahwa hingga membuatnya percaya atas cintanya.
Kali ini bukan permasalahan soal Niko, di sisi lain Bara punya masa lalu dengan Yuri yang kali ini membuat Zahwa cenat-cenut dan mungkin hampir pingsan karenanya. Sehari sebelum Zahwa ke pantai bersama teman-temannya, ia mendengar kabar soal pertunangan Bara dengan Yuri. Walau bagaimana Yuri pernah ada di hati Bara, bisa dibilang Bara pernah cinta padanya, namun Yuri menghianati Bara. Sesakit apapun Bara mungkin bisa menerima Yuri kembali. Mungkin Yuri pergi karena sikap Bara yang tak pernah ada kepastian seperti halnya pada Zahwa. Kali ini Zahwa mencoba menerima kenyataan, mungkin Bara bisa bahagia dengan Yuri, cinta masa lalunya. Zahwa berpikir sosok wanita seperti apakah Yuri? Hingga Bara bisa menerimanya kembali walau telah sakit karenanya. Banyak tanda tanya dalam otak Zahwa yang tak bisa terjawabkan. Zahwa hanya bisa diam dan diam.
Sebulan sejak kabar pertunangan Bara, Zahwa tak pernah kontek lagi dengan Bara. Namun malam itu Bara mencoba menghubungi Zahwa kembali, 3 kali menelfon dan Zahwa tak menjawabnya. Zahwa mencoba membuka pesan singkatnya “Kenapa ga diangkat? Aku butuh kamu” begitu tulisan di HP Zahwa. Ia mencoba tegar dan membalasnya “Aku? Ga salah? Bukannya bentar lagi kamu mau nikah?”. Bara menelpon lagi dan setelah sekian kalinya Zahwa akhirnya mengangkatnya. “Aku belum siap untuk menikah, masih banyak hal yang belum aku raih” Bara mencoba menjelaskan pada Zahwa.
“Kalo ga kamu coba, gimana kamu siap?” timpal Zahwa.
“iya, aku belum siap untuk semuanya, memang ada yang ngajakin nikah, tapi aku belum sanggup untuk memimpin keluarga. Nikah memang selesai sehari, tapi setelah itu banyak yang harus dipikirkan.” Tambah Bara.
Kali ini Zahwa agak menaikkan nadanya “Semua orang pasti bakalan nikah, apa kamu mau kaya gitu terus? Kamu laki-laki harus bisa ambil sikap, jangan mempermainkan hati wanita. Yakinkan satu orang yang paling kamu yakini mampu menjaga hatimu dan kamu jaga pula hatinya”. Zahwa menekankan kalimatnya agar Bara sadar atas sikapnya kepada wanita selama ini. Ia tak berharap wanita itu adalah dirinya, tapi setidaknya tak akan ada lagi yang terluka oleh perlakuannya. Soal kabar pertunangan Bara benar atau tidak tak lagi ia pedulikan, Zahwa mencoba bersikap bijak.
Setelah membatalkan pertunangannya dengan Yuri, Bara mencoba menjalani hari-harinya kembali dengan Zahwa. Bara merasa nyaman dengan Zahwa, ia setia mendengar cerita-cerita hidup Bara, dan kadang memberi nasihat. Semakin lama Zahwa pun luluh kembali. Ia mencoba serius menjalani kedekatannya, bahkan Bara sering melontarkan kata-kata menikah dengan Zahwa kelak. Ia mulai yakin dengan Bara, ia tak menanggapi pria lain yang mencoba dekat dengannya, ia hanya mengharapkan Bara seorang. Zahwa semakin yakin ketika Bara telah merundingkan hubungannya dengan Zahwa ke keluarganya. Keluarga Bara pun tak ada penolakan dengan hal tersebut. Zahwa merasa bahagia, ia mampu melupakan segala yang membuatnya kecewa, mulai dari janji yang sering tak Bara tepati, hingga masa lalu Bara yang sangat membuat Zahwa sakit hati.

................to be continue..........

Kamis, 12 Juni 2014

Hilang, Mati (part 2)

Part 2


Beberapa bulan berlalu, Zahwa pun semakin merasa ada hal lain dengan Bara, ia merasa Bara selalu membuatnya bahagia, hari-harinya menjadi lebih berwarna semenjak ia mengenal Bara. Tak ada waktu yg terlewat tanpa kontek dengan Bara, setiap hari Bara memberi kabar pada Zahwa. Sungguh indah dunia kala itu, membuat Zahwa semangat mengerjakan segala sesuatu. Di situlah muncul sedikit masalah, sebenarnya simpel tapi bagi orang yg lg PeDeKaTe jadi ribet.
Kala itu Zahwa memang sering curhat2an sama temen eSDe-nya sebut saja inisialnya Niko, ya Niko emang baik bgt sama Zahwa, sampe-sampe kalo Zahwa gak bales smsnya malah ditransferin pulsa dikira Zahwa miskin kali yaaa?? OoEmJi Helloooo.... Zahwa beruntung banget ya punya sahabat kaya gitu. Oke intinya yg jadi masalah adalah status hubungan Zahwa dan Niko di Fesbuk, di sana tertera Niko Rionaldo menikah dengan Zahwa Prawira. Sungguh hal yang sangat mengganggu bagi Bara, di sisi lain ia tak bisa menuntut apapun ke Zahwa karena memang belum ada komitmen di antara ia dan Zahwa. Mungkin bagi Zahwa tak ada masalah dengan status hubungannya di fb, apalah arti status hubungan jika di hatinya tertulis nama Bara Wardhana.
Hingga suatu hari Bara “Neng, kok status hubungannya di fb menikah?” katanya, Zahwa “Emang kenapa mas? Itu kan Cuma status, kasian si Niko baru diputusin pacarnya, biarin ajalah biar dia seneng” jawabnya tanpa rasa salah.
Bara ngedumel “iyasi dia seneng tapi kan gw engap ngeliatnya” katanya lirih, Zahwa dengar samar “bilang apa barusan? Bisa diulang?” kata Zahwa.
“Hah? Enggak, gak bilang apa-apaan kok, gapapa, hheeee....” Bara ngelak.
“Beneran nih gapapa?” Zahwa mencoba mengejar. Namun Bara tak mau mengakui kalo dia tak suka dengan hal itu. Hingga akhirnya Zahwa dengar dari Rezky kalo Bara selalu marah-marah dengan adanya status hubungan Zahwa dengan Niko. Itupun setelah status hubungannya di fb dipajang sebulan. Zahwa masih mikir bakal digimanain tu status hubungan di fb. Dipikir-pikir semakin kesini Niko pun memperlakukan Zahwa seperti benar-benar ia kekasihnya, panggilannya menjadi syg atau yank, setiap kali ia pergi pamitan ke Zahwa persis seperti orang pacaran. Zahwa semakin dilema dengan keadaan itu, rasa tak enaknya masih bersarang dibenaknya, scara Niko tak kurang-kurang pada Zahwa. Namun disisi lain Zahwa memiliki rasa sayang yg lebih pada Bara dari rasanya terhadap Niko. Hingga Zahwa ambil sikap untuk menyudahi semua kebohongan publik itu dan tanpa penolakan Niko mengiyakan. Selesailah masalah Bara yang cemburu buta terhadap Niko, namun tak selesai sampai di situ.
Suatu ketika pulanglah Niko dari rantau, ia ingin menemui Zahwa. Tak ada salahnya seorang sahabat menemui sahabat karibnya yang lama tak jumpa. Sore itu Niko menjemput Zahwa ke asrama dan mengajaknya ke kedai kopi dan suasananya memang romantis, terlihat dari luar banyak pasangan kekasih nongkrong di tempat itu. Masih diparkiran Zahwa heboh “Niko, liat liat....Liat noh itu motor gw kenal bgt, motornya mas Beni deh itu” sambil menunjuk ke motor di sebelah kirinya. Niko santai “jangan sok tau deh, motor kaya gitu kan banyak yang punya Za” sambil melepas helm di kepalanya dan heran sama sikap Zahwa yang heboh sendiri bak PKL ngeliat satpol PP.
“Ya ampunnn Nikoooo, gw paham sepaham-pahamnya itu motor punya mas Beni, liat deh ada tulisan BEN’Z di plat nomornya, trus banyak stiker bugs bunny di mana-mana, itu asli mas Beni bgt. Pasti dia di dalem deh” perjelas Zahwa yang mulai cemas takut ketauan kalo dia jalan sama Niko. Rasanya dia pengen cepet pergi dari tempat itu dan nyari tempat lain yang lebih nyaman. Namun karena Niko kekeh maunya di situ maka apa daya Zahwa ngikut. Niko bener-bener cari perkara, dia ngajak duduk di tengah, padahal di tengah kosong, gak ada orang dan pasti sangat terlihat dari gazebo-gazebo yang mengelilinginya. Mampus!!!! Kalo mas Beni liat pasti bakal heboh, secara mas Beni hobi siaran dimana-mana, udah gitu lebih bahaya kalo mas Beni lapor sama Bara, dia sering sama Bara lagi. Zahwa makan sambil pecicilan liat ke gazebo sekitarnya kalo-kalo mas Beni terlihat, tapi sama sekali Zahwa gak bisa ngeliat sosok mas-mas item dan gendut itu. Hingga selesai makan dan tiba di parkiran ia tak menemukan sosok itu. Namun di sana tak ada lagi motor dengan plat BEN’Z, Zahwa masih mikir kemana-mana. Niko mencoba membuat Zahwa santai dan tak perlu memikirkan hal-hal yg membuatnya gila. Niko mengantar Zahwa kembali ke peradaban, terbayar sudah rasa rindu Niko pada sahabatnya.
Dua hari kemudian terdengar kabar Zahwa dan Niko, tak butuh waktu lama gosip dengan cepat beredar. Dan dahsyatnya Bara kali ini protes-protes ke Zahwa soal Niko. Henfon Zahwa berdering “Assalamu’alaikum” sapanya sok manis pada Bara yg diseberang sana. “Wa’alaikumsalam” sahut Bara tak semangat.
“kenapa? Lemes bgt si” Zahwa bingung,
“kamu abis jalan sama Niko kan?” Bara tanpa basa-basi, kebiasaan.
Zahwa hening sejenak mengumpulkan daya untuk berkata-kata “iii....yaaa...iya kok tau? Heee” rada gagap.
“Gw kan punya indera ke tujuh, apasi yg gw ga tau. Ngapain aja?” lanjut Bara.
Zahwa semakin tak menyangka “Cuma makan doang sama ngeskrim kok trus balik, udah”.
“kok gak ngajakin gw?” timpal Bara
“hah? Km kan gak suka eskrim, ntar sakit gigi gw yang salah” Zahwa membela diri.
“siapa bilang? Gw mulai suka kok sama eskrim” Bara cari pembenaran atas statementnya.
“okeh, besok-besok yaaa” Zahwa masih tanda tanya, Bara emang aneh tapi sejak kapan dia suka sama eskrim? Bukannya dia suka sama bakso yaa??? Lagi-lagi nggak nyampe ke logika Zahwa akan apa yang dikatakan Bara. Cuma segitu obrolan yang lama-lama semakin melenceng jauh dari topik utama. Zahwa tak kurang akal untuk cari tau, ia menguak informasi dari Rezky dan benar si Bara memang uring-uringan ketika mendengar soal Niko. Dua kali sudah Niko jadi orang yang sangat membuatnya cenat-cenut, mungkin sampai kapanpun Niko akan jadi orang yang paling dicemburui oleh Bara.
Kembali ke Zahwa, kali ini dia pindah ke kost, ya masa berlaku asrama sudah habis. Zahwa pindah ke kost mba Acik di deket kampus, orang bilang si biasanya di bawah kampus soalnya dari kampus turun jalannya ke kost. Bukan di bawah kampus ada kost2an yaa. Di sini ia masih belum hilang kontek sama Bara, walau Bara sempat ilang-ilangan dan tiba2 datang lagi, Zahwa masih saja menerima Bara dengan segala kekurangannya. Hingga suatu malam yang indah, banyak bintang di langit dan suasana malam pun dingin, Zahwa tengah berbaring sambil berZUMAria di kasurnya. Henfon berdering “Hallooo” sahut Zahwa sejadinya. “kamu dimana?” Bara nanya, “dihatimuuu” Zahwa gombal, “masa si? Disini dong?.....seriuss dimana?” Bara srius nanya. “kenapa si? Ya di kost lah” Zahwa rada bete. “aku mau kesitu, udah deket nih, 10 menit lg nyampe” Bara semakin serius dan berusaha meyakinkan Zahwa. “HAH???? Ngapain? Jam berapa ini? Besok aja gimana?” Zahwa kaget, “sekarang, sekarang nih otw, keluar yaa” Bara memperjelas. “a...e...okeh deh okeh” Zahwa mengiyakan saja. Ia bangkit dari tempat tidur dan melirik jam dinding, 09.10 pm dan kebayang 10 menit lagi adalah 09.20 pm. “gilaaakkk,, gilaaakkk tu orang, mau ngapain coba malem-malem gini ke sini?” teriak Zahwa sambil meraih jemper sedapatnya. Tepat 10 menit HP berdering lagi, langsung ia raih dan terdengar suara Bara “aku di depan gerbang kost mu, udah dikunci yaa?”, “iyaa lah gila, jam segini bertamu, gak tau diri bgt si kamu” Zahwa jutek. “gapapa lah cepetan keluar, dingin bgt nih” Bara ngoceh. “iyaa iyaa nih lg jalan” sahut Zahwa. Dan tiba di depan gerbang Bara tampak melambai-lambaikan tangan layaknya di stasiun ketemu sama orang yang lama ditunggu baru turun dari kereta. Dan “ngapain si kesini malem-malem? Gak enak sama ibu kost lah yaa” kata Zahwa.
“Gapapa pengen liat kamu aja kok, heheeee” jelas Bara.
“hah? Gitu yaa?” Zahwa heran. “Iyaa, hehehee... btw kok aku kaya lagi jengukin Napi di dalem sel yaa?” Bara becanda. Tapi beneran, Zahwa di dalem gerbang, Bara diluar gerbang, persis kaya Napi lagi dijenguk. Cuma pertemuan sederhana seperti itu saja Bara ngerasa tenang, tak perlu jalan kemana dan ngapain harus atur waktu buat jalan yang belum tentu Bara bisa timingnya. Tepat pukul 22.00 Bara pamit, mereka ngobrol kurang lebih 40 menit, cukuplah buat bekal beberapa hari ke depan.


BERSAMBUNG....................