Retak hati kecilku yang pernah kau buat bahagia, kini tak ada lagi harapanku yg
dulu sempat kusimpan itu..
Yang ku kira akan ada ending dari cerita kita..
Namun entah apa yg kau rencanakan,
Kau buat aku jatuh , kau buat juga dia jatuh...
Jatuh ke dalam rasa yang semakin menyakiti aku dan dia..
Kau bilang padanya ada aku dihatimu, tapi kau tak ada
perjuangan tuk meraihku..
Kau hanya begitu saja , tak pernah berkata atau memberi
penjelasan padaku atau pada dia yg sangat mengharapkan hadirmu, yang akan
menjadi pendampingu,,
Apa?Apa? Apa yang kau inginkan dari semua ini?
Tak mungkinkah aku enyah dari hidupmu?
Bantu aku pergi dari rasa yang pernah kau hadirkan ini..
Berat terasa tuk aku berjuang sendiri pergi dari rasa ini.
Aku ingin pergi dari jerat hati ini,
Tak ingin aku jatuh lebih dalam dan lebih sakit dari ini,,
Aku manusia yg juga punya rasa , yang Perlu kepasitan dan
kejelasan atas apa yang pernah kau tanam di sini, di hati ini..
Apa ? apa yang harus ku lakukan, sudah lama aku ingin
menghapus rasa ini, aku ingin biasa saja, biasa seperti sebelum aku memiliki
rasa ini..
Kapan aku bisa menerima yang lain hadir dihatiku,..?
Terlalu jauh aku terperosok dalam jerat hati ini..
Ya Alloh,, beri aku petunjuk-Mu..
Agar aku sadar bahwa dia buka untukku...
Agar aku bisa melepaskan dia...
Akumanusia yg bisa menangis dan berharap...
Tapi Engkau Maha Segalany Ya Alloh..
Balikkan hatiku agar tak lagi ingin bersamanya....
Jika suatu hari kita berjumpa kembali, Mohon jangan ungkap lagi yg telah lalu, terlalu sakit rasa itu untuk ku kenang,
Masa lalu merupakan bagian yg mungkin harus d.lupakan, tak perlu d.buka kembali hal yg membuatku merasa tdk nyaman d.dalamnya...
Namun, tak perlu pula kau rubah yg telah ada, biarkan saja seperti biasa, seperti saat kita belum berjumpa dulu,
bukan aku tak bisa melepasmu, namun aku terlalu menyayangkan mengapa aku tak tau dari dulu..
Kau ikut serta menggoreskan tinta di lembar kehidupanku, yg mgkn tak bza terhapus, namun bza tertutup oleh lembaran lain.. Itu pasti, setelah halaman itu penuh goresan maka aku kembali memberikan kertas baru tuk mengukir kisah selanjutnya..
Hidup tak mgkn bertahan pda satu tempat itu saja, tp pasti kan berjalan, halaman demi halaman kan kita lalui, cukup kita nikmati saja coretan demi coretan ini.. Setiap manusia punya cerita sendiri yg tak sama dan menyamai satu sama lain... Aku yakin aku mampu lalui smua ini.. ^_^
Ruang hati ini galau senyap tanpa gemerlap cahaya yg dulu kerap menghiasi,,Hati berkata "aku ingin bersamanya" namun kenyataan tak berkat demikian,aku berkata "aku tak mau berada pada fatamorgana ini, kadang tampak kadang tidak, itu menyiksa batinku, aku harus mampu pergi dari ini, kembali ke jalan sebelum aku menemukanmu, sudah jauh menyimpang dari rute yang pernah kugambarkan, angan tanpa gerakan itu nol"Toh dengan maupun tanpa dirimu tak ada efek akut maupun kronis,, hidupku tetap seperti ini,,=)Atau mungkin aku terlalu mencintai diriku sendiri dan tak peduli dengan perasaan orang lain ?Atau aku hanya mementingkan perasaanku sendiri dan tak mau membuka hati untuk membiarkan orang lain singgah di dalamnya ?Dan, atau mungkinlebih aku mencintaimu ?Perlahan hilang cerita2 tentang aku dan dirimu.Bukan hilang tp kuhilangkan agar tak ada lagi anggapan "aku mencintaimu"
kembali dalam kegalauan ngga penting, segalau apapun hati ini tetep aja mangkat kuliah , ngga ada efek samping, asyeeeekk....
ikut dalam permainanmu mendadak aku ingin membalikkan suasana, terlintas pikiran tuk membalas semua yang pernah kau lakukan padaku balas dendam, waooowww ngeriiiii.
tapi memang benar adanya, otakku berpikir demikian ketika kau datang kembali dalam morat-marit kehidupanku. Namun aku sadar bahwasannya manusia bukanlah makhluk yang sempurna, yang pernah salah dan tak bisa selalu benar. Selain itu manusia juga makhluk sosial sehingga tak mungkin jika aku tak butuh orang lain. Saiapa tai suatu saat aku membutuhkannya, dan mungkin aku bisa bersahabat baik dengannya. Jadi tak ingin aku menjadi musuh dalam selimut orang yang mungkin dia anggap sebagai bagian dari masa lalunya, tapi aku ingin menjadi orang yang bisa mengerti siapapun disaat apapun.
Sebenere aku nulis apa yah ??? geje bgt.
mari kita nulis campur aduk saja.
kita ganti topik yang lain.
Once upon a time there was a elephant dosen maregi bin wagu sedunia, sombong sesombong-sombongnya yang sangat membanggakan dirinya.
Kriiiiiiiiing.......
Alarm berbunyi lantang menggetarkan
telinga Tara , ia langsung meraihnya dan mematikannya, waktu menunjukan pukul
05.00 , sahabat satu kostnya pun si Zahwa
sudah bangkit dari tempat tidurnya bahakan ia telah selesai melaksanakan
aktivitas pagi seperti biasa , ia tengah duduk di kursi dekat pintu sambil
sarapan “Tar, bangun... kita sarapan dulu yuuk!? Kita kmpul jam 06.00 lhoo...”
, ia sangat antusias menyambut pagi itu karena akan praktek di KKP , namun Tara masih berbaring di tempat tidurnya dan
menjawab “ntar aja ah, dingin banget..”. Waktu tepat menunjukkan pukul 05.30
Zahwa menuju kamar mandi sembari berkata “ayo mandi Tar..!”. “dingin banget,
aku ntar aja abis kamu”, teriak Tara.
Selesai mandi Zahwa bersiap-siap dan kembali menyuruh Tara mandi , namun Tara
tak kunjung tergerak hatinya untuk mandi, ia malah asyik menyetrika pakaian
yang akan dikenakannya hari itu, di sisi lain Zahwa telah rapi dan siap
mengenakan jas almetnya. Tara malah masak mie instan dengan hitternya, saking
emosinya Zahra ia berteriak “Taraaaa.... cepetan mandi, yang lain udah pada
kumpul tau”, Tara langsung bergegas mandi. Lima menit kemudian Zahwa mendapat
sms dari Gesti agar mereka cepat bergegas manuju bus rombongannya. Zahwa
kembali berteriak “Taraaaaa.....cepetaaaan!!!!!” 5menit kamudian barulah Tara
masuk kamarnya sambil ngedumel “haduuuhh...dingin gila...” ,Zahwa semakin emosi
“ayooo lhaaa, gerakannya.... kamu pengen ketinggalan bus apa??”, “biarin aja
lha, masa busnya mau praktek sendiri tanpa aku, mending juga ketinggalan ga
papa” celetuk Tara. “Yang bener aja kalo ngmomg lhaa.....!” bantah Zahwa. “iya
bentar ah, bawel...! eh, kamu duluan aja ya gapapa, aku bukingin skalian
ya...!!!” jawab Tara. “Huuuuu........” teriak Zahwa. Zahwa meraih tasnya dan
bergegas menuju kampus, namun saat ia tengah berlari hpnya bergetar “kalian
ditinggal” begitu smsnya, sesaat kemudian ia menerima telephon dari Kiky “Za,
kamu sama Tara ditinggal, bisnya uda jalan nieh, kalian ngapain aja seeh??”
tanya Kiky dalam telephon, “aku uda di kampus nih, Tara belum selese tadi, trus
gimana ??” Zahwa bingung, “ya udah, kamu nyusul pake motor aja cepetan...!!”,
“okeh... Makasih yaa...!”, ia kembali berlari menuju kamarnya, di depan pintu
ia Zahwa terhenti melihat Tara yg menenteng seabreg perkakasny, ada sisir,
jepitan rambut, jas almet dan tak ketinggalan kotak makan yg isi mie instannya.
Zahwa ngomel “sempet ya elu bawa ky ginian, kita udah ketinggalan tau??!!”
“hah?? Yang bener!!?” celetuk Tara, “ya bner laahhh, yang ga bner tu elu!!!”
jawab Zahwa. Dengan secepat kilat zahwa meraih motor dan bersiap untuk
menaikinya. Lalu wussssssssssssssss......!!! dia mengendarainya dengan
kecepatan 100km/jam, buseeettt waras ga nih anak. Dia berusaha mengejar bus
rombongan anak sekelasnya namun tak bisa ia temukan jejaknya.
##Bersambung....
tapi entah kapan disambung lagi karena gue udah bingung. yang jelas itu cerita nyata dari pengalaman gue tapi namanya ga gue sebutin.
hahahahaaaaaaaaaaahhhaaa
Sejatinya wanita memang lemah lembut, sopan dan santun serta lemah gemulai (kaya nari aja yaa??), tp seSejati-sejatinya wanita ga ada yg takut sama manik2 yg nempel dikerudung.
nah di sini gue bakal mbahas soal itu.
Loe tau ga seeehhh ???
#gaya ngomongnya alay beudhhh... :/
wahhh,, gue suka gaya Loe, belum gue mulai ceritanya aja Loe udah pada tau jadi kesimpulannya gue kagak perlu crita panjang x lebar x tinggi = volume yahh ??
hmmmm...
Gini.... pada suatu hari ada *sebutir Silvia (keterangan *coret yg tidak perlu dan ganti dgn kata pilihan anda sendiri dan yg ga setuju boleh pulang !!?). Nah, Silvia alias Phia emang unik bin ajaib tu anak, masa sama manik2 yg nempel di jilbab aja takut,,, ihhh enggakk beuddhh... ga sebanding sama badan elu yg gede Phi... hahahhahaaa pissssss !!!! :D
Pernah gue wawancara khusus mengenai ke-giguannya Phia sama tu manik2, katanya seh kalo manik2nya masih nempel dijilbab dia ga takut eh gigu, tp kalo udah lepas dari jilbab dia gigu se-gigu2nya, alamaaaakkkkk nyidam apa dulu ibunya...
sebenernya profokatornya seh emmmm,, kasih tau ga yaaa ?????
huuuhuhuuuhhhuuui sebenernya GUE yg pertama tau kalo dia gigu sama tu manik2, hahahaaaa...
terus gue kasih tau ke ketua kelas, eh malah seneng banget ngliat si Phia gigu2 geje,, lanjut terus dehh,, sampe smua orang di kelas pada tau,, kerjain aja tiap hari dah sama anak2 tuh, ada aja yg sempet nyopotin manik2 dari jilbab, yang dibungkus kertas lah, yg dilmparin langsung lah, nyampe ada yg ditaroh dibolpoin atau bindernya dia. Ya ampyuuuun gue jadi ngrasa bersalah (ngrasa bersalah kalo dia lagi dikerjain gue ga ikut ketawa) hahhaaahahahahhaaaa.....
Ayoo teman berikan manik2 kalian untuk Silvia, satu manik2 sangat berarti untuk Silvia.
Skarang gaya pak khoms, mulai !!! jangan pernah katakanlah kita berfikir istilahnya “eman-eman” tapi kita harus benar2 eman sama Silvia biar dia bisa selalu gigu dan ngibas2in tangannya ketika dilempar manik2.
Semangaaaaaattttt teman-teman, aku ndukung kalian !!!!!
maju terus jangan mundur lagi !!!!!
^_^
Cerita ini dibuat hanya untuk bacaan semata, itu juga kalo pada sempet nengok terus baca sekilas, yg ga ya ga maksa.
Jika ada kesamaan tempat, nama atau hal lain mohon dimaklumi.
Saya persembahkan catatan ini untuk Silvia Kusumaningrum sebagai tokoh yang menjadi korban karena oknum2 yg tidak bertanggung jawab seperti saya.
Jika anda tidak setuju dengan catatan ini bisa hubungi saya di luar sana, tidak di catatan ini karena catatan ini sudah saya buat dengan jerih payah saya sendiri jadi mohon pengertiannnya (lohhhh malah ngalor ngidul geje). Yang pasti makasih buat temen2 semua.
Apapun yg terjadi selama kalian masih bisa tertawa ya gue ngikut aja.
Udah ya,, cape !!
sekian terima kasih.
=D
Ingin seperti meraka yg selalu mencurahkan segala kelukesahnya pada sang ibu sambil menyandarkan kepala di pangkuan ibunya,,
lalu ibu mengelus kepalanya.....
sangat sangat ku rindukan sentuhan lembut itu....
Saat terdekat dengan ibu kita,,
saat bicara dari hati ke hati,,
saat semua kisah hidup ini kita ceritakan padanya,,
dan ibu berkata pernah mengalaminya lalu menceritakannya untuk kita...
kita mendapat ketenangan darinya....
sagarang apapun keadaanya dia mampu memberikan kesejukan,,
Ibu...
tempat berlabuh di segala suasana...
sosok yg kuat dan luar biasa,,
selalu memberikan semangat hidup kita...
pelita di kala kegelapan,,
payung di kala hujan,,
tempat berteduh di kala terik...
selalu bersikap setegar karang ketika ombak menerjang...
STUDI DESKRIPTIF BORAKS PADA BAKSO YANG DIJUAL KELILING
DI DESA SURO KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2012
Oleh :
SUGI EKOWATI
NIM : P17433110043
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bakso merupakan salah satu makanan yang khas di Indonesia yang sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua. Pada umumnya dibuat secara tradisional dengan peralatan sederhana dan bersifat rumah tanggga. Tapi sekarang banyak pembuatan bakso yang bersifat industri yang menggunakan mesin. Selain itu juga menggunakan pengawet makanan yang tidak dianjurkan seperti boraks, tujuannya agar bakso yang diproduksi banyak dan tahan lama. Hal ini yang akan memberikan dampak negatif pada konsumennya. Bahaya yang ditimbulkan bila boraks masuk kedalam tubuh tidaklah langsung, namun efeknya akan terakumulasi setelah beberapa lama. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit . Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria.
Boraks atau Natrium tetraborat memiliki berat molekul 381,37. Rumus molekul Na2B4O7.10H2O. Pemeriannya berupa hablur transparan tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau. Larutan bersifat basa terhadap fenolftalein. Pada waktu mekar di udara kering dan hangat, hablur sering dilapisi serbuk warna putih. Kelarutan boraks yaitu larut dalam air; mudah larut dalam air mendidih dan dalam gliserin; tidak larut dalam etanol (Ditjen POM, 1995).
Boraks umumnya digunakan untuk mengawetkan kayu, penghambat pergerakan kecoa (Bambang, 2008).
Efek farmakologi dan toksisitas senyawa boron atau asam borat merupakan bakterisida lemah. Larutan jenuhnya tidak membunuh Staphylococcus aureus. Oleh karena toksisitas lemah sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengawet pangan. Walaupun demikian, pemakaian berulang atau absorpsi berlebihan dapat
mengakibatkan toksik (keracunan). Gejala dapat berupa mual, muntah, diare, suhu tubuh menurun, lemah, sakit kepala, rash erythematosus, bahkan dapat menimbulkan shock. Kematian pada orang dewasa dapat terjadi dalam dosis 15-25 gram, sedangkan pada anak dosis 5-6 gram. Asam borat juga bersifat teratogenik pada anak ayam. Absorpsinya melalui saluran cerna, sedangkan eksresinya yang utama melalui ginjal. Jumlah yang relatif besar ada pada otak, hati, dan ginjal sehingga perubahan patologinya dapat dideteksi melalui otak dan ginjal. Dilihat dari efek farmakologi dan toksisitasnya, maka asam borat dilarang digunakan dalam pangan (Cahyadi, 2006).
B.Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan boraks?
2.Apa alasan produsen bakso banyak menggunakan boraks dan bagaimana masyarakat membedakan bakso yang menggunakan boraks dan tidak?
3.Apa bahaya boraks bagi kesehatan?
C.Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui kadar boraks pada bakso yang dijual keliling di Desa Suro Kecamatan Kalibagor kabupaten Banyumas.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengertian bakso dan boraks.
b. Mengetahui alasan penggunaan boraks dalam pembuatan bakso.
c. Mengetahui dampak negatif dari penggunaan boraks pada bakso.
d. Mengetahui peranan pemerintah dalam memberantas boraks pada bakso.
D.Manfaat
1.Bagi Masyarakat
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengusaha / penjual bakso agar tidak menambahkan boraks sebagai pengawet.
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kandungan dan bahaya boraks pada bakso yang dijual keliling.
2.Bagi Pemerintah
Sebagai bahan masukan bagi pemerintah agar lebih menegaskan kepada masyarakat luas bahwa penggunaan boraks sebagai bahan tambahan makanan itu dilarang.
3.Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang kandungan boraks pada bakso yang dijual keliling di Desa Suro, Kalibagor , Banyumas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian
1.Pengertian Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia hal ini ditunjukkan dari istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging babi giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Seiring berkembangnya waktu, istilah bakso menjadi lebih dikenal dengan 'daging giling' saja. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang. (wikipedia)
Bakso merupakan produk dari daging, baik daging sapi, ayam ikan maupun udang. Bakso dibuat dari daging giling dengan bahan tambahan utama garam dapur (NaCl), tepung tapioka, dan bumbu berbentuk bulat seperti kelereng dengan berat 25-30 gr per butir (Widyaningsih, 2006).
2.Pengertian Boraks
Boraks adalah garam Na tetra borat (Na2B4O7 10H2O) yang nama pasarannya dikenal dengan garam bleng, pijer atau air bleng. Borak berasal dari bahasa Arab yaitu Buoraqs dan bahasa Melayunya adalah tingkal yang berarti putih.
Boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Sifatnya berwarna putih dan sedikit larut dalam air.
Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik.Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi boraks tidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari kandungan asam borat didalamnya. Asam borat sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air digunakan sebagai obat cuci mata dan dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai obat kumur, semprot hidung, dan salep luka kecil.
B.Spesifikasi
1.Alasan produsen bakso menggunakan boraks sebagai bahan tambahan pangan atau pengawetan :
a.Adanya persaingan antar produsen bakso karena banyaknya produsen bakso sehingga bakso perlu diawetkan agar tahan lama.
b.Boraks beredar bebas dipasaran sehingga mudah didapat.
c.Harganya relatif murah.
2.Ciri-ciri bakso mengandung boraks
a.Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging
b.Bila digigit akan kembali ke bentuk semula.
c.Tahan lama atau awet beberapa hari.
d.Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian, baik di pinggir maupun tengah.
e.Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul.
f.Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel.
C.Bahaya boraks bagi kesehatan :
a.Tanda dan gejala akut :
Muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat)
b.Tanda dan gejala kronis
- Nafsu makan menurun
- Gangguan pencernaan
- Gangguan SSP : bingung dan bodoh
- Anemia, rambut rontok dan kanker.
Boraks cepat diabsorpsi dari saluran pencernaan dan kulit yang luka. Boraks tidak dapat diserap melalui kulit yang utuh. Eksresi terutama melalui ginjal kira-kira 50% dari dosis yang diberikan dieksresi dalam waktu 24 jam. Pada pemakaian yang lama, eksresinya melalui urin dicapai setelah 2 minggu. Dalam jumlah relatif besar, boraks terlokalisasi di otak, hati dan ginjal (Katzung, 2004).
Gejala dapat berupa mual, muntah, diare, suhu tubuh menurun, lemah, sakit kepala, rash erythematosus, bahkan dapat menimbulkan shock. Kematian pada orang dewasa dapat terjadi dalam dosis 15-25 gram, sedangkan pada anak dosis 5-6 gram. Asam borat juga bersifat teratogenik pada anak ayam. Absorpsinya melalui saluran cerna, sedangkan eksresinya yang utama melalui ginjal. Jumlah yang relatif besar ada pada otak, hati, dan ginjal sehingga perubahan patologinya dapat dideteksi melalui otak dan ginjal. Dilihat dari efek farmakologi dan toksisitasnya, maka asam borat dilarang digunakan dalam pangan (Cahyadi, 2006).
D.Bahan Tambahan Pangan
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988, Bahan Tambahan Pangan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingredient khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi (temasuk organoleptik) pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, penyimpanan atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan atau diharapkan menghasilkan (langsung atau tidak langsung) suatu komponen atau mempengaruhi sifat khas makanan tersebut (Budiyanto, 2001).
Boraks bukan merupakan bahan tambahan pangan yang dilegalkan, namun dari hasil analisis sampel yang dikirimkan oleh beberapa laboratorium Balai POM antara Februari 2001 hingga Mei 2003, dapat disimpulkan bahwa masih ada pangan olahan yang menggunakan bahan kimia berbahaya, seperti rhodamin B, boraks, formalin (Balai POM RI).
