snow

Selasa, 09 Desember 2014

Faktanya adalah

Manusia hidup di dunia selalu berkaitan dengan manusia lain. Apapun yang terjadi manusia tak bisa hidup tanpa makhluk lain, itu nilai mutlak.
Disisi lain manusia punya keangkuhan yang membuat dirinya merasa mampu hidup sendiri. Itu yang membuat dirinya sendiri hancur, menghancurkan hubungannya dengan oarang lain dan membuat dirinya sendiri menjadi semakin angkuh.
Manusia punya banyak sisi negatif, tapi selama manusia itu bisa menghandle dirinya sendiri maka bisa saja sisi negatifnya berbelok menjadi sisi positif.
Manusia manusia manusia, banyak istilah yang menggambarkan watak manusia. Salah satunya ialah muka dua. Ini adalah istilah untuk orang yg mempunyai watak yang sangat bertolak belakang dengan salah satu watak yg sebenarnya.
Di depan orang lain ia terlihat sangat sopan, ramah dan seolah tak ada cacatnya sama sekali, namun di sisi lain ketika ia bersama orang lain lagi maka ia memutar balikkan fakta yg sebenarnya. Seolah di sana ia paling benar, tanpa merasa berdosa ia mengkambing hitamkan orang lain agar namanya selalu baik di mata orang.
................................................................
Di sini akan saya ceritakan tentang orang yang tak punya adat sama sekali.
Sebut saja namanya Budi, dia adalah salah satu teman (maaf tak saya anggap lagi) di tempat kerja saya. Awal masuk terlihat baik, baik sekali. Namun ketika semakin ke sini semua karakternya semakin terlihat, dan yang paling tidak kuat dalah POKILnya itu loh. Ibarat kata permen satu pun tak pernah keluar dari sakunya. Namun apa yang diinginkannya harus perfect hasilnya. Diamana pengertiannya dia dengan orang lain?
Selain itu dia sangat2 gaptek, ini sangat sulit dipercaya karena dia alumni universitas ternama.
yang membuat saya sangat kecewa adalah, dia memutar balikkan fakta yang ada.
Jika suatu saat ada yang bertanya apa yang sebenarnya terjadi, maka tulisan ini akan menjadi bukti kebenarannya. Kenyataannya adalah Budi yang meminta denga memohon2 untuk berkenalan dengan salah satu teman masa kuliah saya, namanya Sisil (nama samaran).
Fakta yg diputarbalikkan adalah "saya yang menjodoh2kan Budi dengan teman Sisil"
Disisi lain saya merasa tidak enak sama Sisil karena dia mejadi korban PHP dari Budi.


............................