snow

Rabu, 27 Desember 2017

Cinta kita

Cinta....
Tak melulu soal kisah kasih dua insan yg kasmaran,
Namun cinta sejatinya akan tumbuh diantara mereka yg benar2 syah secara agama dan hukum.
Entah dari mana awalnya, setiap manusia yg terbiasa hidup bersama maka akan tumbuh rasa cinta diantara mereka.
Begitupun denganku dan suami, kami menikah tgl 19 September 2016.
Yah, setaun yg lalu, tepatnya 1taun 3bulan.
Kami saat itu pun tidak tau sejatinya cinta, hanya kami merasa saling menyayangi satu sama lain. Kami tau istilah cinta, bahkan kami sering mengucapkannya, tapi entah apa maknanya.
Kami saling melengkapi, tidak ada manusia sempurna, tapi aku merasa sempurna dengannya. Mungkin inilah cinta, kami saling membutuhkan.
Dan kami, sebentar lagi akan dikaruniai seorang anak, entah laki-laki atau perempuan, kami sangat mencintainya.
Yah, sangat besar perjuangan orang tua, dari sejak awal hamil yg muntah-muntah tak mau makan, maunya ini itu dan sampe2 bedrest di RS karena asam lambung naik. Entah apapun itu kami jalani demi menjaga bayi kami dalam kandungan tetap sehat dan sempurna. Hingga pada usia kehamilan yg sekarang sudah 9bulan, tepatnya 38minggu 4hari, kami menunggu kehadiranmu. Malaikat kecil. Aku prediksi laki-laki dan suami prediksi perempuan. Tp biarlah tetap jadi kejutan tanpa harus USG 4D agar semua tetap harap-harap cemas.
Tinggal hitungan hari dengan prediksi lahir awalnya tgl 9 Januari menjadi 7 Januari. Ah, kapanpun kami siap menyambut gelombang cinta itu datang. Cintaa....yaa.. Cinta kita...cinta yg akan tetap mengalir selamanya.
Cinta yg akan tetap hidup dalam sanubarimu Anakku, anak Ibu dan Ayah.
Anak kita berdua.
we love you....

Sabtu, 17 Juni 2017

Apa Dayaku

Manusia bisa berencana, namun Tuhan yg berhak menentukan.
Akupun demiakan, aku bisa memilih mau hidup dimana, dengan siapa, namun Tuhan yg menentukan dimana aku dan dengan siapa aku harus hidup.
Aku bisa memimirkan keluargaku sekarang, keluargaku yg lama, dan keluargaku mendatang, namun Tuhan telah menentukan jalanku.
Apa dayaku, manusia tak bisa mengingkari takdirnya.
Aku bisa berharap, tp tak bisa mengembalikan keadaan.
Aku bisa berandai tapi tak bisa mengubah apapun.
Aku bisa meminta dengan berdoa, namun tak bisa mengembalikan yang telah pergi ke arasy-Nya.
Hidup terlalu sulit ketika harus dirasakan.
Namun indah jika disyukuri.
Apa dayaku, aku hanya makhluk-Nya.
Aku terbiasa hidup dalam kedaan yg sulit.
Aku tegar, aku kuat, aku mampu menghadapi hidup ini.
Kelak semua generasikupun akan kuat, tegar dan tangguh sepertiku.
Apa dayaku, aku manusiamu Alloh.